ZMedia Purwodadi

Olahraga Pagi atau Malam: Mana yang Lebih Ampuh Bakar Lemak dan Bentuk Otot?

Table of Contents

Footballshow.xyz - Debat tentang waktu terbaik untuk berolahraga tak ada habisnya. Dua kubu utama, para pecinta olahraga pagi dan para penggemar olahraga malam, masing-masing mengklaim keunggulannya. Tapi, mana sebenarnya yang lebih efektif untuk bakar lemak dan bangun otot? Jawabannya, seperti banyak hal dalam kebugaran, tidak sesederhana itu. Ada berbagai faktor yang memengaruhi, mulai dari tujuan Anda, ritme biologis tubuh (ritme sirkadian), hingga konsistensi yang bisa Anda pertahankan.

Mari kita telusuri lebih dalam keunggulan masing-masing waktu untuk membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan target kebugaran Anda.

Banyak ahli kebugaran dan influencer merekomendasikan olahraga pagi. Ada beberapa alasan kuat di baliknya.

Keunggulan untuk Bakar Lemak:

Kondisi Puasa (Fasted Cardio): Melakukan kardio di pagi hari sebelum sarapan (setelah puasa semalaman) sering disebut sebagai fasted cardio. Teori di baliknya adalah, karena glikogen (simpanan karbohidrat) tubuh rendah setelah tidur, tubuh akan lebih cepat beralih menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi utama. Beberapa penelitian mendukung klaim ini, menunjukkan peningkatan oksidasi lemak.

Meningkatkan Metabolisme: Memulai hari dengan olahraga dapat "menyalakan" metabolisme Anda lebih awal, sehingga tubuh membakar kalori lebih banyak sepanjang hari (efek afterburn).

Disiplin dan Konsistensi: Olahraga pagi cenderung lebih mudah dijadikan kebiasaan karena minim gangguan. Anda sudah menyelesaikannya di awal hari, sebelum kesibukan pekerjaan atau acara sosial muncul. Ini adalah kunci utama keberhasilan program penurunan berat badan.

Keunggulan untuk Bangun Otot (Relatif Lebih Rendah):

Suhu Tubuh dan Kinerja: Di pagi hari, suhu tubuh inti masih relatif rendah. Ini bisa berarti otot kurang fleksibel dan performa kekuatan mungkin belum mencapai puncaknya dibandingkan sore hari. Pemanasan yang lebih intensif sangat disarankan untuk mencegah cedera.

Kadar Kortisol: Kadar hormon kortisol (hormon stres) cenderung lebih tinggi di pagi hari. Kortisol, dalam kadar tinggi, bisa bersifat katabolik (memecah otot), meskipun efeknya terhadap pembangunan otot secara signifikan masih menjadi perdebatan.

Ideal untuk: Pembakar lemak, pembentuk kebiasaan, dan mereka yang ingin menjaga kesehatan mental dengan dorongan endorfin di pagi hari.

Olahraga di sore atau malam hari, khususnya di jam-jam setelah makan siang, seringkali menjadi pilihan atlet dan binaragawan.

Keunggulan untuk Bangun Otot:

Puncak Suhu Tubuh dan Hormon: Suhu tubuh inti biasanya mencapai puncaknya di sore hari. Otot lebih hangat, fleksibel, dan responsif. Studi menunjukkan bahwa kekuatan dan performa fisik, termasuk angkat beban, seringkali optimal di sore hari. Ini memungkinkan Anda mengangkat beban lebih berat atau melakukan repetisi lebih banyak, yang esensial untuk hypertrophy (pertumbuhan otot).

Kadar Hormon Anabolik: Beberapa penelitian menyebutkan bahwa rasio testosteron terhadap kortisol mungkin lebih optimal di sore hari untuk pertumbuhan otot.

Energi Optimal: Tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dari siang hari, menyediakan energi yang cukup untuk sesi latihan intensif.

Keunggulan untuk Bakar Lemak (Relatif Seimbang):

Pembakaran Kalori Total: Meskipun fasted cardio pagi mungkin fokus pada pembakaran lemak langsung, olahraga intensitas tinggi di sore hari akan membakar kalori lebih banyak secara total dan meningkatkan excess post-exercise oxygen consumption (EPOC) atau afterburn effect yang juga berkontribusi pada pembakaran lemak setelah latihan.

Pelepasan Stres: Olahraga di malam hari bisa menjadi cara efektif untuk melepaskan stres dan ketegangan setelah seharian beraktivitas, yang secara tidak langsung mendukung metabolisme sehat.

Ideal untuk: Pembangun otot, mereka yang ingin meningkatkan performa atletik, dan individu yang jadwalnya lebih fleksibel di sore hari.

Tidak ada jawaban tunggal yang cocok untuk semua orang. Kedua waktu memiliki keunggulannya masing-masing.

Untuk Bakar Lemak: Olahraga pagi (terutama fasted cardio) mungkin memiliki sedikit keunggulan teoritis dalam pembakaran lemak langsung saat latihan. Namun, yang paling penting adalah total kalori yang terbakar dalam sehari dan konsistensi Anda. Olahraga intensif di sore hari yang membakar lebih banyak kalori total juga sangat efektif untuk penurunan lemak dalam jangka panjang.

Untuk Bangun Otot: Olahraga di sore hari (sekitar pukul 14.00-18.00) umumnya dianggap lebih optimal karena puncak suhu tubuh, fleksibilitas otot, dan potensi performa kekuatan yang lebih tinggi.

Yang Paling Penting Adalah Konsistensi:

Penelitian menunjukkan bahwa faktor terbesar yang menentukan keberhasilan program kebugaran adalah konsistensi. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah waktu di mana Anda paling mungkin melakukannya secara teratur dan menikmati prosesnya.

Jika Anda adalah morning person dan merasa bugar di pagi hari, lakukan di pagi hari.

Jika Anda merasa lebih kuat dan berenergi di sore hari, manfaatkan waktu itu.

Jika jadwal Anda sangat padat dan hanya malam hari yang tersedia, lakukan saja di malam hari, tetapi hindari latihan terlalu intensif mendekati waktu tidur agar tidak mengganggu kualitas istirahat Anda.

Dengarkan tubuh Anda, sesuaikan dengan jadwal hidup, dan prioritaskan konsistensi. Itulah rahasia sejati untuk mencapai tujuan bakar lemak dan bangun otot Anda.***

Posting Komentar