ZMedia Purwodadi

Persebaya Surabaya dan Arema FC Bersatu Lawan PSIS Semarang, Dua Kiper Timnas Siap Direkrut

Table of Contents

Footballshow.xyz — Dua klub besar Liga 1, Persebaya Surabaya dan Arema FC, dikabarkan kompak menggembosi PSIS Semarang usai tim asal Jawa Tengah itu terdegradasi ke Liga 2. Kedua tim disebut tengah membidik dua kiper berlabel Timnas Indonesia yang baru saja dilepas PSIS.

Arema FC menjadi yang pertama dikaitkan dengan Adi Satryo, kiper muda potensial yang pernah menjadi anak emas pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Adi resmi berstatus bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh PSIS Semarang.

Kualitas Adi Satryo sebagai penjaga gawang tak bisa dianggap remeh meskipun usianya masih muda. Ia telah mencatat dua penampilan bersama Timnas Senior Indonesia, satu di antaranya membuahkan clean sheet.

Nama Adi Satryo memang sudah dikenal di kancah sepak bola nasional, terutama karena sering mendapatkan kepercayaan dari pelatih Timnas.

Ia merupakan kiper bertalenta yang punya refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola dengan baik.

Kehadiran Adi Satryo di skuad Arema FC musim 2025/2026 diyakini bakal memperkuat lini belakang tim berjuluk Singo Edan.

Namun, ia tetap harus berjuang keras untuk merebut tempat utama dari tangan kiper asing Lucas Frigeri.

Kedatangan Adi diyakini akan menambah persaingan sehat di posisi penjaga gawang Arema FC. Klub asal Malang itu memang tengah melakukan perombakan skuad demi tampil lebih kompetitif musim depan.

Tak mau kalah dari sang rival, Persebaya Surabaya juga dikabarkan menargetkan satu nama lain dari PSIS Semarang.

Kiper tersebut adalah Syahrul Trisna, eks andalan Timnas Indonesia dan pemain yang juga pernah menjadi kepercayaan Shin Tae-yong.

Syahrul Trisna saat ini sedang berstatus tanpa klub usai dilepas PSIS usai musim 2024/2025 berakhir. Hal ini membuka peluang besar bagi Persebaya Surabaya untuk mendatangkannya secara gratis di bursa transfer mendatang.

Informasi ketertarikan Persebaya Surabaya terhadap Syahrul Trisna pertama kali diungkap oleh akun Instagram @transferligina pada Kamis, 12 Juni 2025.

"Persebaya Surabaya dikabarkan ingin mendatangkan kiper baru untuk menambah persaingan di sektor penjaga gawang musim depan. Satu nama yang muncul adalah Syahrul Trisna eks penjaga gawang PSIS Semarang," tulis @transferligina, Kamis, 12 Juni 2025.

Dalam unggahan tersebut disebutkan Persebaya Surabaya tengah mencari kiper baru dan Syahrul menjadi salah satu kandidat kuatnya.

Green Force, julukan Persebaya Surabaya, diyakini membutuhkan sosok berpengalaman untuk mengisi sektor penjaga gawang. Kehadiran Syahrul akan memberi opsi tambahan sekaligus meningkatkan kualitas kedalaman skuad.

Pengalaman Syahrul Trisna tak perlu diragukan lagi, baik di level klub maupun tim nasional. Ia pernah membela beberapa tim seperti PSS Sleman, Persikabo, PS Tira, dan terakhir PSIS Semarang.

Di level Timnas, Syahrul mencatat tujuh caps dan meraih satu clean sheet dengan total kemasukan delapan gol. Statistik tersebut menjadi modal kuat yang membuatnya tetap diminati klub-klub besar meski kini berstatus tanpa klub.

Jika jadi merapat ke Persebaya Surabaya, Syahrul akan menambah amunisi penting di posisi kiper. Ia hanya perlu bernegosiasi soal gaji, bonus, dan fasilitas lainnya bersama manajemen Green Force.

Persebaya Surabaya saat ini memang tengah berbenah untuk menghadapi musim 2025/2026.

Setelah tampil kurang konsisten musim lalu, manajemen ingin menyegarkan skuad dengan pemain-pemain berpengalaman dan berkualitas.

Rumor transfer Adi Satryo ke Arema FC dan Syahrul Trisna ke Persebaya Surabaya membuat publik menilai kedua klub ini tengah kompak "menggerogoti" kekuatan PSIS.

Apalagi, PSIS baru saja turun kasta ke Liga 2 dan dipastikan melepas sejumlah pemain bintangnya.

Langkah Arema dan Persebaya Surabaya mendekati mantan kiper PSIS ini jelas menunjukkan betapa panasnya bursa transfer musim ini.

Kedua klub raksasa Jawa Timur itu tampak serius memanfaatkan kondisi PSIS yang baru terdegradasi.

Dua nama tersebut bukan hanya eks pemain PSIS, tetapi juga pernah mencicipi kerasnya persaingan internasional bersama Garuda. Ini tentu menjadi nilai tambah yang menjadikan mereka incaran utama klub-klub Liga 1.

Meskipun baru rumor, kabar kedekatan Arema dan Persebaya Surabaya dengan kedua kiper Timnas ini sudah menyedot perhatian pecinta sepak bola nasional.

Banyak yang menunggu kepastian apakah keduanya benar-benar bakal merapat ke rival sekota.

Apabila transfer ini terealisasi, bisa dipastikan rivalitas antara Arema dan Persebaya Surabaya makin panas, bukan hanya di lapangan tapi juga di bursa transfer.

Geliat keduanya seolah menunjukkan kekuatan finansial dan daya tarik masing-masing.

PSIS sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depan pemain-pemainnya. Namun melihat situasi degradasi yang menimpa mereka, gelombang eksodus pemain tampaknya sulit dihindari.

Menarik ditunggu apakah Arema FC berhasil mengamankan jasa Adi Satryo dan Persebaya Surabaya sukses meminang Syahrul Trisna.

Jika keduanya bergabung, maka PSIS Semarang benar-benar ditinggal oleh dua kiper utama mereka ke rival berat di Jawa Timur.

Bursa transfer musim 2025/2026 dipastikan makin seru dengan manuver agresif dua klub besar ini. Para Bonek dan Aremania tentu berharap kabar ini segera jadi kenyataan demi menyambut musim baru dengan penuh optimisme.

Posting Komentar