Seperti Bermain Football Manager, Como 1907 Siap Menangkan Wonderkid dan Tundukkan Bayern Muenchen di Piala Dunia Klub 2025

Footballshow.xyzIbarat bermain gim Football Manager, Como 1907 kembali berburu wonderkid , kali ini penakluk Bayern Muenchen di Piala Dunia Klub 2025 menjadi targetnya.
Como 1907 belum berhenti untuk bermanuver pada bursa transfer musim panas 2025.
Kucuran dana segar hingga 100 juta euro dari Djarum Group membuat Como leluasa dalam membelanjakan pemain baru.
Teranyar I Lariani berhasil mencomot pemain muda asal Kroasia, Martin Baturina.
Gelandang serang berusia 22 tahun tersebut diamankan tanda tangannya usa ditebus senilai 18 juta euro dari Dinamo Zagreb.
Baturina lantas diikat kontrak jangka panjang selama 5 tahun hingga Juni 2030.
Proyek dan ambisi Como dalam membangun skuad yang berisikan pemain-pemain muda memang sudah dicanangkan sejak awal penunjukkan Cesc Fabregas sebagai pelatih utama.
Terlebih dengan adanya fulus 3 digit yang dikucurkan untuk membeli pemain baru membuat Fabregas bisa mendapatkan pemain incarannya.
Ibarat bermain gim simulasi olahraga terkenal keluaran SEGA, Football Manager, Como 1907 bebas bergerak dalam mencari pemain.
Lebih-lebih seperti para netizen di Indonesia jika memiliki dana segar yang begitu banyak, mereka bakal memanfaatkannya untuk "berternak" wonderkid.
Ungkapan itu tak lepas dari upaya sebuah klub untuk mengumpulkan para pemain muda yang usianya di bawah 22 tahun dengan potensi dan kemampuan luar biasa yang melebihi usia mereka.

Nantinya pemain-pemain muda yang dikumpulkan tersebut diharapkan bisa menjadi tulang punggung untuk klub di masa depan seiring kematangan mereka.
Biasanya pemain yang dilabeli bocah ajaib tersebut harganya tergolong tinggi dan mahal di klub mereka bernaung.
Hal tersebut pula yang dilakukan oleh Como pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Pencarian pemain baru dengan usia relatif muda kembali dilakukan Como.
Kali ini target yang disasar adalah pemain muda yang berposisi sebagai winger.
Buruan pun mengarah kepada winger milik Benfica, Andreas Schjelderup.
Schjelderup diketahui menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan di Eropa saat ini.
Bergabung pada Januari 2023, Schjelderup berhasil melahap total 41 penampilan bersama Benfica.
Musim lalu, pemain berusia 21 tersebut menuntaskan kompetisi dengan mendulang 4 gol dan 8 asis dari 38 pertandingan.
Gaya bermain Schjelderup yang memikat dengan kemampuan dribel dan kecepatannya menjadi senjata utamanya.
Pos sayap kiri penyerangan di Como sendiri saat ini terbilang minim.
Posisi itu diisi oleh Alieu Fadera yang berposisi natural untuk pos tersebut.
Terkadang Gabriel Strefezza yang notabene winger kanan juga dipasang sebagai sayap kiri sebagai gantinya.
Namun, usaha Como untuk mengamankan Andreas Schjelderup bisa dibilang bakal menemui jalan terjal.
Pemain yang baru saja membantu Benfica melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 tersebut lewat gol tunggalnya ke gawang Bayern Muenchen memiliki banderol selangit.
Pihak Benfica sendiri memagarinya dengan klausul rilis hingga 100 juta euro.
Terlebih Benfica juga sudah melakukan penolakan terhadap pendekatan-pendekatan klub Eropa terhadap Schjelderup sejak jendela transfer musim dingin 2025.
Nominal tadi bisa membuat klub milik orang Indonesia tersebut bepikir ulang dalam merekrutnya mengingat angka itu merupakan bujet total mereka untuk musim panas tahun ini.
Sejauh ini Como sendiri sudah memiliki sederet pemain-pemain berlabel wonderkid di dalam skuad seperti Fellipe Jack (19 tahun), Alex Valle (21), Nico Paz (20), dan Assane Diao (19).
Posting Komentar