ZMedia Purwodadi

Piala Dunia Klub 2025: Kapten Inter Milan Bentak Rekan, Presiden Nerazzurri Langsung Bereaksi

Daftar Isi

Footballshow.xyzPresiden Inter Milan, Beppe Marotta, telah mencoba meredakan ketegangan di antara para pemainnya setelah tersingkir dari Piala Dunia Klub 2025.

Nerazzurri tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 setelah kalah 2-0 dari Fluminense, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB.

Kekalahan itu tampaknya memicu kemarahan kapten Lautaro Martinez dalam wawancara setelah pertandingan.

"Kami jelas tidak bermain maksimal di babak pertama, kami kebobolan satu gol dan kehilangan bola terlalu sering," kata Lautaro itu kepada Sport Mediaset.

“Fluminense bertahan dengan baik dan dalam, mencoba melakukan serangan balik. Kami bermain lebih baik di babak kedua, kami memberikan segalanya."

"Cuacanya sangat panas, kami lelah secara mental, kami kehilangan banyak pemain."

"Saya minta maaf kepada para penggemar dan semua orang yang datang ke sini untuk menonton kami."

"Sekarang kami harus fokus pada istirahat dan mempersiapkan diri untuk musim depan dengan cara terbaik," tambahnya.

Penyerang asal Argentina itu bahkan menyerang salah satu rekan setimnya yang ingin hengkang dari klub pada musim panas ini.

"Saya tidak akan menyebut nama. Kami di sini untuk memberikan yang terbaik, tetapi saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai."

"Saya kapten, saya pemimpin kelompok, jadi saya harus berbicara," katanya kepada DAZN.

“Pelatih memberi kami dorongan kuat, meskipun hari ini kami tersingkir dari kompetisi."

"Kami punya pesan yang jelas: siapa pun yang ingin bertahan harus bertahan, siapa pun yang tidak ingin bertahan di sini harus pergi," tambahnya.

Meski tidak menyebut nama, ia disebut mengarahkan pesan itu kepada Hakan Calhanoglu yang dilaporkan ingin bergabung ke Galatasaray.

Situasi yang memanas di ruang ganti memaksa Presiden Inter Marotta untuk turun tangan dan berbicara sangat terbuka kepada DAZN.

"Itulah kata-kata seorang kapten, yang menggarisbawahi beberapa kebenaran abadi, yaitu bahwa ketika seorang pemain tidak lagi ingin berada di sana, maka sudah seharusnya ia pergi," kata Marotta.

"Sampai hari ini, belum ada yang secara tegas memberi tahu kami bahwa ia ingin pergi."

"Saya kira ini merujuk pada Calhanoglu, yang akan kami ajak bicara dan menyelesaikan situasi dengan cara terbaik bagi semua orang," tambahnya.

Calhanoglu tidak berpartisipasi sama sekali dalam Piala Dunia Klub karena ia mengalami cedera sejak tugas internasional.

Meski begitu, Marotta mengaku tidak melihat kurangnya usaha dari sang pemain atau keinginannya untuk pergi akhir-akhir ini.

"Kita harus selalu berterima kasih kepadanya atas apa yang telah dilakukannya," kata Marotta.

"Bursa transfer resmi dimulai besok dan pasti ada beberapa posisi kuat yang diambil."

"Sejauh ini, dia belum menunjukkan apa pun kepada kami secara langsung, tetapi kami siap mendengarkannya dan orang lain."

"Untuk saat ini, belum ada yang memberi tahu kami bahwa mereka ingin pergi."

“Dapat dimengerti jika baterainya mulai melemah setelah musim yang panjang,” tambahnya.

Marotta juga berbicara kepada Sport Mediaset dan sekali lagi secara terbuka menyebutkan bahwa masalah ini tentang Calhanoglu.

“Kita tidak boleh menyalahkan Calhanoglu. Kami belum berbicara dengannya, kami akan melakukannya dalam beberapa minggu ke depan."

"Jika kami memutuskan untuk mengambil jalan yang berbeda, kami akan melakukannya, tetapi kami belum sampai di sana,” ucapnya.

Posting Komentar